Selasa, 20 Desember 2011

Liverpool Murka Terkait Skorsing Berat Luis Suarez
Liverpool Murka Terkait Skorsing Berat Luis Suarez
Luis Suarez dan Patrice Evra (c) Reuters
PEMAIN TERKAIT
21-12-2011 12:55
Bola.net - Reaksi besar jelas ditunjukan Liverpool ketika mendapati pemain andalan mereka di lini depan Luis Suarez harus menjalani skorsing selama 8 partai EPL yang dijatuhkan FA.

Hukuman kelas berat itu diberikan kepada pemain kelahiran Uruguay tersebut setelah dipastikan bersalah atas hinaan berbau rasismenya kepada bek kiri Manchester United, Patrice Evra.

Statemen resmi langsung dikeluarkan oleh The Reds di laman resmi mereka, "Liverpool FC sangat terkejut dan kecewa dengan keputusan Komisi FA yang menganggap Luis Suarez bersalah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya."

"Kami merasa luar biasa bahwa Luis dianggap bersalah atas kata-katanya kepada Patrice Evra saat tak ada orang lain di lapangan termasuk rekan Evra di Manchester United dan semua ofisial pertandingan mendengar percakapan di antara kedua pemain di tengah kerumunan di mulut gawang Liverpool saat sebuah sepak pojok akan diambil."

"Kami akan mempelajari hal ini secara seksama, terkait kemungkinan banding atas hasil yang dijatuhkan hari ini. Kami tak akan tinggal diam yang pasti akan keputusan ini,"

"Tampaknya FA memang ingin menghadirkan tuduhan terhadap Suarez, bahkan sebelum mewawancarainya pada awal November. Apa pun yang kami dengar dalam proses hearing tak mengubah pandangan kami bahwa Luis Suarez tidak bersalah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan kami akan mendukung Luis dengan cara apa pun yang dia butuhkan untuk membersihkan namanya."

"Rasanya luar biasa bagi kami bahwa pemain dengan darah campuran harus dituduh dan dinyatakan bersalah berdasarkan bukti yang dihadirkan. Kami tidak terima Luis sudah dicap seperti itu."

Suarez sendiri sebenarnya juga merupakan pemain berdarah campuran, ayahnya adalah seorang pria berkulit hitam. Dengan putusan FA ini Suarez mendapatkan skorsing 8 laga dan denda sebesar 40 Ribu Poundsterling (Rp 559,8 juta). (espn/lex)
'Torres Produktif Bila Chelsea Punya Xabi-Gerrard'
'Torres Produktif Bila Chelsea Punya Xabi-Gerrard'
Fernando Torres, sempat dikabarkan bakal dijual pada bursa transfer Januari. (c) AFP
21-12-2011 12:10
Bola.net - Dukungan pada striker Chelsea Fernando Torres juga diberikan oleh mantan striker Aston Villa dan Everton, Andy Gray.

Menurut Gray, keputusan The Blues untuk tak menjual Torres sudah tepat karena striker asal Spanyol itu akan menemukan permainan terbaiknya dan akan sangat membantu Chelsea musim ini.

Setelah dikabarkan bakal dijual dengan harga diskon, akhir pekan kemarin manajer Chelsea Andre Villas-Boas menegaskan bahwa status Torres adalah not for sale.

"Dia bisa menjadi pemain yang dibutuhkan Chelsea pada sosok striker modern," kata Gray pada Daily Express.

"Bila anda melihatnya di Liverpool, anda akan melihat kecepatan, pergerakan, kontrol bola, dan kemampuan sebagai pemain depan yang dibutuhkan. Dia memiliki semua syarat sebagai striker modern,"

"Saya tak yakin apakah kemampuan tersebut bisa hilang setidaknya dalam kurun waktu sepuluh tahun,"

"Chelsea memainkan pola yang sangat berbeda dengan Liverpool. Ia bermain dengan kecepatan dan gaya yang berbeda, mungkin bila Chelsea memiliki Xabi Alonso dan Steven Gerrard, ia akan kembali banyak mencetak gol,"  (de/zul)
Dilihat sebanyak 1.236 kali
Pengamat sepakbola Qamaruzzaman Haqni menyatakan untuk meracik kerangka tim menjadi sebuah Tim Nasional yang solid bukan perkara mudah, sehingga semua pihak agar memiliki nasionalisme yang tinggi.

"Karena itu, tim yang dulu sudah ada sebaiknya dibina terus dan jangan diutak-atik lagi," Ujar Qamaruzzaman menanggapi larangan pemain Indonesian Super League (ISL) bermain untuk Timnas.

Menurut Qamaruzzaman yang sukses membawa tim Aceh ke PON di Kalimantan Timur 2008 itu, para pemain yang bermain di timnas tidaklah sama dengan pemain saat membela klub yang mengontraknya.

"Belum tentu pemain hebat di klub tapi ketika membela timnas sama hebatnya," sambung Qamaruzzaman.

"Coba anda bandingkan, Lionel Messi yang bermain di klub Barcelona, belum pernah sukses membawa tim Argentina di tingkat internasional," jelas mantan pemain sepakbola Aceh ini.

"Karena itu, skuad yang telah ada sebaiknya terus dilakukan pembinaan dan dilatih lagi agar kemampuan mereka menjadi lebih baik, bukan membentuk skuad baru. Karena membentuk skuad baru tidaklah semudah membalikkan telapak tangan," kata dia.

"Jangan sampai gara-gara persoalan ini, Patrich Wanggai, Titus Bonai dan Diego Michiels akan menjadi kambing hitam bagi mereka."
Pengamat sepakbola Qamaruzzaman Haqni menyatakan untuk meracik kerangka tim menjadi sebuah Tim Nasional yang solid bukan perkara mudah, sehingga semua pihak agar memiliki nasionalisme yang tinggi.

"Karena itu, tim yang dulu sudah ada sebaiknya dibina terus dan jangan diutak-atik lagi," Ujar Qamaruzzaman menanggapi larangan pemain Indonesian Super League (ISL) bermain untuk Timnas.

Menurut Qamaruzzaman yang sukses membawa tim Aceh ke PON di Kalimantan Timur 2008 itu, para pemain yang bermain di timnas tidaklah sama dengan pemain saat membela klub yang mengontraknya.

"Belum tentu pemain hebat di klub tapi ketika membela timnas sama hebatnya," sambung Qamaruzzaman.

"Coba anda bandingkan, Lionel Messi yang bermain di klub Barcelona, belum pernah sukses membawa tim Argentina di tingkat internasional," jelas mantan pemain sepakbola Aceh ini.

"Karena itu, skuad yang telah ada sebaiknya terus dilakukan pembinaan dan dilatih lagi agar kemampuan mereka menjadi lebih baik, bukan membentuk skuad baru. Karena membentuk skuad baru tidaklah semudah membalikkan telapak tangan," kata dia.

"Jangan sampai gara-gara persoalan ini, Patrich Wanggai, Titus Bonai dan Diego Michiels akan menjadi kambing hitam bagi mereka."
Robin van Persie meminta rekan-rekannya untuk melupakan filosofi sepak bola cantik yang selama ini mereka anut, itu semua demi gelar juara pastinya.

The Gunners yang tak lagi bisa merengkuh satu major trofi pun sejak tahun 2005 lalu, dan hal itu jelas tempo waktu yang sudah teramat lama bagi klub sekelas mereka.

Dan hal itu dipaparkan sang skipper jelang partai Arsenal melawan Aston Villa malam ini, "Tidak ada seorang pun yang akan selalu bisa memainkan sepak bola cantik sepanjang waktu,"

"Ketika hal itu terjadi saya bilang kepada rekan-rekan saya, bahwa hal seperti itu tidak akan bekerja bagi kita, jadi sebaiknya kita bunuh saja game sesegera mungkin agar kami bisa maju,"

"Saya masih tetap pecinta sepak bola indah, namun saya sendiri kini mulai menjadi orang yang realistis. Memang romantis jika membayangkan Anda akan selalu bisa memang dengan cara yang cantik."

"Barcelona hanya sebuah pengecualian, saya harus akui hal itu mereka dan Arsenal adalah tim yang hanya saya lihat di TV," tutup pria Belanda yang sementara waktu menjadi top skor EPL tersebut

Minggu, 18 Desember 2011

Tim Kabau Sirah gagal mendapatkan hasil maksimal ketika berlaga di hadapan pendukungnya.

Oleh Donny Afroni/Goal.com

images : facebook.com/semenpadangfc
Semen Padang gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang setelah harus puas mendapatkan hasil imbang tanpa gol melawan Persiba Bantul di Stadion H Agus Salim, Sabtu (17/12), dalam lanjutan Liga Prima Indonesia (IPL) 2011/12.

Semen Padang dan Persiba mengawali pertandingan dengan lamban, dan berlangsung monoton. Serangan yang coba dibangun kedua tim dengan mudah dapat dipatahkan pertahanan masing-masing tim.

foto
PSMS Medan. ANTARA/Septianda Perdana

PSMS Jajal Klub Malaysia Sime Darby

TEMPO.CO, Medan - Klub Divisi Utama Negeri Jiran Malaysia, Sime Darby, akan jajal kekuatan melawan PSMS Medan yang bermain di Liga Super Indonesia (LSI), Senin malam, 19 Desember 2011, di Stadion Teladan Medan. Sime Darby merupakan klub yang baru saja promosi dari liga amatir ke Divisi Utama, musim lalu menempati urutan ke-5 Divisi Utama.

Darby akan bertandang ke markas PSMS untuk menguji kemampuan sebelum bergulirnya Divisi Utama Malaysia pada 9 Januari 2012. Meski hanya pertandingan uji coba, bagi kedua klub, laga ini merupakan uji kemampuan sebelum bermain di liga negara masing-masing.

Pelatih kepala PSMS, Raja Isa bin Ras, akan mengambil manfaat dari laga ini sebelum melanjutkan dua pertandingan awal melawan Pelita Jaya pada 5 Januari 2012 dan Persib pada 9 Januari 2012. “Klub Sime Darby memiliki kualitas bagus dan layak menjadi salah satu klub uji coba dengan PSMS, “ kata Raja kepada Tempo, Ahad, 18 Desember 2011.

PSMS, menurut Raja, akan memanfaatkan pertandingan melawan Sime Darby untuk melakukan rotasi kecil sebelum pertandingan lanjutan LSI untuk adaptasi stimulasi pertandingan. Ayam Kinantan akan melakukan rotasi pemain untuk mencari formula pemain setelah dua pertandingan sebelumnya, yakni bermain imbang 1-1 dengan Mitra Kukar dan menang 1-0 menjamu Persisam Samarinda.

Choi Dong Soo, pemain asing asal Korea Selatan yang baru tiba pekan lalu untuk memperkuat PSMS, akan diturunkan pada pertandingan besok. “Choi Dong Soo akan menggantikan peran Zulkarnain untuk membentuk skema ofensif ‘diamond‘. Sementara Zulkarnain, gelandang PSMS, akan direposisi menjadi gelandang bertahan. Rotasi memang tak terlalu besar. Ini kaitannya erat dengan dua laga tandang melawan Pelita Jaya dan Persib nanti. Jadi, laga uji coba besok tidak akan membuat rotasi besar-besaran. Sebab, rotasi besar justru akan membuat strategi hancur berantakan," kata Raja Isa.

Meski uji coba, Raja Isa berjanji akan memerintahkan pasukannya bermain total besok. Menurut dia, menghadapi Sime Darby adalah pertaruhan gengsi antarpelatih, antarnegara, dan antarklub. “Ismail bin Zakaria, pelatih Sime Darby, adalah rekan saya di Malaysia. Kami akan buktikan siapa yang terbaik. Kemenangan mutlak PSMS melawan Sime Darby akan membuktikan klub Indonesia bisa menang melawan klub Malaysia,” ujar Raja Isa.

Sementara Sime Darby akan memanfaatkan laga uji coba melawan PSMS untuk memantapkan timnya mengarungi Divisi Utama Malaysia sekaligus menguji dua pemain timnas Liberia yang memperkuat Sime Darby, yakni Patrick Ronaldinho Wleh dan Sengbah Kennedy, sekaligus tiga pemain timnas Malaysia yang akan memperkuat Darby di Liga Divisi Utama Malaysia.

"Kami punya tiga pemain negara. Ada Mohamad Hairul Nizam bin Haniff, Mohamad Nor bin Ismail, dan Es Lizuan Zahid bin Amir. Kami akan mengalahkan PSMS. Tiga pemain nasional Malaysia tahu cara Indonesia bermain bola," kata asisten pelatih Sime Darby, Abdul Ghani bin Malik, kepada Tempo.

Klub milik Tengku Ahmad Shah bin Ibni, adik Sultan Selangor itu, menurut Abdul Ghani, memiliki reputasi baik di Liga Malaysia. Didanai dari perkebunan kelapa sawit milik adik Sultan Selangor, Sime Darby bercita-cita membawa sejumlah pemain timnas Indonesia merumput di Liga Malaysia. "Dan pertandingan persahabatan besok adalah langkah awalnya," ujar Abdul Ghani.